Presiden TAFISA Ju-Ho Chang Datang ke Indonesia Tinjau Kondisi venue di Jakarta
Persiapan The Association for International Sport for All (TAFISA) Games 2016 di Jakarta terus dilakukan. Sabtu (7/5) pekan lalu, Presiden TAFISA Prof. Ju-Ho Chang didampingi Ketua Panitia Pelaksana TAFISA yang juga Ketua Umum FORMI Hayono Isman bersama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Sekjen FORMI Hadi Sujatno meninjau beberapa venue dan jalur akomodasi di beberapa lokasi tempat acara seperti Hotel Borobudur, Hotel Amaris, Holiday Inn Hotel, Jakarta International Expo (JIExpo), Central Park Mall hingga ke Dunia Fantasi Ancol.
Menurut Ketua Umum FORMI Hayono Isman kesenian dan budaya Barongsai dimulai diterima di Indonesia sejak masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).
“Pemerintah memberikan dukungan tambahan pada Liong dan Barongsai di Indonesia serta berharap Liong dan Barongsai bisa tampil pada pagelaran TAFISA pada bulan Oktober ini di Jakarta bersama Liong dan Barongsai di 34 provinsi di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menilai Liong dan Barongsai adalah olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat sehingga untuk masuk olahraga prestasi agar bisa di pertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) memerlukan proses panjang.
“Kasus ini sama dengan Silat, dahulu Silat memerlukan proses sangat panjang dari olahraga budaya hingga olahraga prestasi untuk bisa di pertandingkan dalam PON,” ujarnya usai menutup Kejurnas Liong dan Barongsai Presiden Cup 2016 di Treasureland Dufan Ancol didampingi Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian.
Menurutnya saat ini keran pembinaan untuk olahraga Barongsai telah dibuka lebar agar berkembang di Indonesia apalagi saat ini Barongsai telah masuk di salah satu cabor di KONI. “Adalah kewenangan KONI untuk memasukkan suatu cabor agar bisa di pertandingkan di even PON, pemerintah selalu mendukung keputusan KONI dan anggotanya,” katanya.
“Pertumbuhan dan perkembangan Barongsai ini relativ masih muda di Indonesia tetapi cepat atau lambat Barongsai akan tumbuh besar seperti saat ini kejurnas ini diikuti lebih dari 20 provinsi dan lebih dari 40 klub Barongsai, Barongsai di daerah harus lebih kreativ dan lebih berkualitas lagi karena hingga saat ini juaranya masih terus DKI Jakarta,” tutupnya.
Di sela-sela tinjauannya di beberapa venue Presiden Tafisa bersama rombongan menyaksikan RATT X FSI National Skateboarding Champ di Central Park Mall dan menikmati pertunjukan Kejurnas Liong dan Barongsai Presiden Cup 2016 di Treasureland Dufan Ancol.
1.贵宾台, 左2.吴能彬,左3,JU HO CHANG,左5. HARYONO ISMAN 左6. RADEN ISNATA
President TAFISA Mr. Chang Ju Ho, Ketum FORMI Bapak Hayono Isman dan Dep Pembudayaan Olahraga Kemenpora Bapak Raden Isnanta, Ketum PLBSI Prof DR Nurdin Purnomo, Master Chan Sin Tong dan para VIP lainnya berphoto bersama para peserta peraih peringkat 1 Kejurnas Barongsai Tonggak dan Trasdisional President Cup 2016 di Dufan Jakarta Sabtu 7 Mei 2016