Press release PLBSI Sulut
INDONESIAN DRAGON & LION DANCE FEDERATION
PERSATU LIONG & BARONGSAI SELURUH INDONESIA
PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA
Jl. Batukota I No. 02, batukota Lingk III, Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara Hp 0812 4308 200, 0812 4546 5420
PLBSI Email :legimarthen@gmail.com, tevringantung@gmail.com
PELANTIKAN PENGURUS PLBSI SULAWESI SELATAN MERIAHKAN FESTIVAL BARONGSAI TRADISIONAL DI MANADO
Ripka Widjaja, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) melantik seluruh jajaran Pengurus PLBSI Provinsi Sulawesi Utara dalam Festival Barongsai Tradisional di IT Centre Manado pada hari Sabtu 31 Agustus 2019, sekaligus menjadi Dewan Juri memimpin FESTIVAL BARONGSAI TRADISIONAL yang baru pertama kali diadakan di Manado.
Festival Barongsai Tradisional yang diikuti oleh 7 team Barongsai di Manado diantaranya : Perkumpulan Barongsai Falung, Sky Lion, Ching Lung Hui dan kali Jaya Manado ini dibuka oleh Ketua Federasi Oahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Sulawesi Utara Fanny Legoh yang diwakili Sekum FORMI Sul Ut Adv E. K Tindangen, SH.
Penyelenggaran FESTIVAL BARONGSAI TRADISIONAL dalam rangka ROAD TO FORNAS Ke V di Samarinda 15-18 November 2019 ini sangat didukung oleh FORMI Sul Ut dan siap mengutus team Barongsai ke event Nasional 2 tahunan ini.
FORMI yg semula bernama FOMI adalah wadah berhimpunnya olahraga masyarakat oleh 5 orang pendiri yaitu para induk organisasi olahraga diantara Prof DR Nurdin Purnomo Ketua Umum PLBSI. Terbentuknya FORMI menyeleraskan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional tentang adanya olahraga rekreasi di samping olahraga prestasi dan olahraga pendidikan.
Srikandi Syane Loho yang menahkodai PLBSI Sulut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PB PLBSI dan merasa senang dan bangga bahwa pada hari ini dapat mencairkan kerinduan para pemerhati liong Barongsai untuk dapat menampilkan atraksi dan kembampuannya didepan umum, semoga Liong & Barongsai di Sul Ut mampu bersaing dari group barongsai provinsi lainnya bahkan bisa naik ke tingkat internasional.
Ketua Panitia Festival Barongsai Tradisional tonaas muda Tevri R ngantung, SE menjelaskan, tujuan kegiatan ini dalam rangka menyemangati generasi muda dalam berprestasi di olahraga liong & Barongsai guna membangun mental spiritual mereka dalam membangun masa depan Bangsa Indonesia.
Festival Barongsai Tradisional akan menggunakan Dewan Juri yang telah dilatih oleh pakar2 Internasional dan sudah memiliki sertifikat resmi Internasional.
Festival ini memilih team Barongsai yang terbaik, dan para peraih peringkat ke 1 , 2 dan 3 serta 3 pemenang harapan akan mendapatkan Piala.